Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa terutama dalam pembelajaran matematika pada soal cerita. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari jenis kelamin dan self-confidence. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari jenis kelamin dan self-confidence. Prosedur analisis yang digunakan adalah prosedur Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, tes, dan wawancara dengan subjek penelitian sejumlah 6 siswa. Uji keabsahan data dilakukan dengan trianguasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah siswa laki-laki lebih baik daripada siswa perempuan; (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa self-confidence tinggi lebih baik daripada siswa self-confidence sedang dan siswa self-confidence rendah, (3) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki dengan self-confidence tinggi lebih baik daripada siswa laki-laki dengan self-confidence sedang dan rendah, (4) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perempuan dengan self-confidence tinggi lebih baik daripada siswa perempuan dengan self-confidence sedang dan rendah. Solusi yang ditawarkan untuk meminimalisir kesalahan dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita adalah dengan memperbanyak latihan mengerjakan soal cerita.