Abstract :
Penelitian ini berawal dari permasalahan di SD Negri Jatisawit 01 yaitu Kurangnya guru dalam menggunakan model pembelajaran dan rendahnya kolaborasi pembelajaran pada siswa khususnya pada mata pelajara IPA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Peer Teaching dan Teams Games Tournament (TGT) ditinjau dari kolaborasi siswa pada pelajaran IPA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Solomon Four Group. pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh dengan jumlah sampel 100 responden yaitu sebanyak kelas VA berjumlah 32 siswa dan kelas VB berjumlah 23 siswa di SD Negri Jatisawit 01 sebagai kelas Eksperimen dan 20 siswa kelas VA dan kelas VB berjumlah 25 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen pengambilan data dengan cara membagikan angket. Dilanjutkan dengan Teknik analisis data menggunakan uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji T. Hasil penelitian ini menjukan bahwa perbedaan model pembelajaran Peer Teaching dan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) di tinjau dari Kolaborasi siswa kelas V pada pembelajaran IPA terdapat perbedaan. Hasil ini dibuktikan dari hasil uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji t-test dengan bantuan aplikasi SPSS. 22 bahwa perbedaan model pembelajaran Peer Teaching dan Teams Games Tournament (TGT) ditinjau dari kolaborasi siswa kelas V pada pelajaran IPA yaitu Peer Teaching sebesar 0,034 < 0,05 dan hasil nilai sig. kelas Teams Games Tournament 0,010 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada model pembelajaran Peer Teaching dan Teams Games Tournament (TGT).