Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa SD/MI di Desa Surusunda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei sampel. Pengambilan sampel menggunakan Teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan angket, kemudian dianalisis menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi belajar (X) dan kemampuan berpikir kritis (Y). Hal ini dibuktikan dengan sig 0,000 < 0,05 dan besarnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,869 dan memiliki nilai positif sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis. Tingkat hubungan tersebut sangat kuat dan bersifat searah/ positif.