PERANAN SANGGAR SENI “BALE PENISIHAN†DALAM UPAYA PEWARISAN KESENIAN JAWA TENGAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PURWOJATI KABUPATEN BANYUMAS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
Cahyono, Dwi
Subject
745 Seni Dekorasi
Datestamp
2017-05-21 07:30:14
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pewarisan kesenian Jawa Tengah di sanggar seni ?Bale Penisihan?. Kegiatan tersebut dilakukan oleh sanggar dikarenakan mulai lunturnya kesenian daerah pada generasi muda yaitu: karawitan, macapat, dan tari tradisional Jawa Tengah di Kecamatan Purwojati. Pewarisan kesenian tersebut dilakukan pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan Purwojati. Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif, dan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah pendiri dan pelatih sanggar yaitu: Bapak Katam dan Ibu Mega. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipatif moderat, wawancara semi terstruktur, serta studi dokumentasi. Data penelitian diuji keabsahannya dengan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Adapun dalam mengalisis data menggunakan teknik reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pewarisan yang digunakan sanggar dalam pewarisan kesenian Jawa Tengah menggunakan dua sistem pewarisan kesenian, sistem imitasi dan sistem guru panggung. Sistem imitasi dilakukan melalui penyediaan fasilitas kesenian, pengadaan kegiatan latihan, pengadaan kegiatan pembentukan karakter norma dan adat Jawa Tengah, serta pengadaan kegiatan membaca buku kesenian dan norma adat Jawa Tengah. Sistem guru panggung melalui mengadakan pementasan di sanggar, mengikutksertakan anak didik pada festival dan lomba tingkat Kabupaten, dan pagelaran kesenian di masyarakat. Sehingga anak didik sanggar seni ?Bale Penisihan? Purwojati telah mampu mengenal, menguasai, dan melestarikan kesenian Jawa Tengah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pewarisan kesenian Jawa Tengah di sanggar seni ?Bale Penisihan?. Kegiatan tersebut dilakukan oleh sanggar dikarenakan mulai lunturnya kesenian daerah pada generasi muda yaitu: karawitan, macapat, dan tari tradisional Jawa Tengah di Kecamatan Purwojati. Pewarisan kesenian tersebut dilakukan pada anak usia sekolah dasar di Kecamatan Purwojati. Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif, dan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah pendiri dan pelatih sanggar yaitu: Bapak Katam dan Ibu Mega. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipatif moderat, wawancara semi terstruktur, serta studi dokumentasi. Data penelitian diuji keabsahannya dengan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode. Adapun dalam mengalisis data menggunakan teknik reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pewarisan yang digunakan sanggar dalam pewarisan kesenian Jawa Tengah menggunakan dua sistem pewarisan kesenian, sistem imitasi dan sistem guru panggung. Sistem imitasi dilakukan melalui penyediaan fasilitas kesenian, pengadaan kegiatan latihan, pengadaan kegiatan pembentukan karakter norma dan adat Jawa Tengah, serta pengadaan kegiatan membaca buku kesenian dan norma adat Jawa Tengah. Sistem guru panggung melalui mengadakan pementasan di sanggar, mengikutksertakan anak didik pada festival dan lomba tingkat Kabupaten, dan pagelaran kesenian di masyarakat. Sehingga anak didik sanggar seni ?Bale Penisihan? Purwojati telah mampu mengenal, menguasai, dan melestarikan kesenian Jawa Tengah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
