Abstract :
Hasil UAS semester 1 mata pelajaran matematika kelas VII MTs Ma?arif NU 01 Pekuncen tahun pelajaran 2016/2017 menunjukkan bahwa nilai UAS siswa masih dibawah standar KKM yaitu 70. Kemudian dilakukan analisis terhadap jawaban soal ulangan semester gasal kelas VII dan diperoleh Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Setelah dilakukan observasi terhadap siswa dan wawancara terhadap guru matematika, ternyata ketrampilan proses siswa juga rendah.
Jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan eksperimen, dengan desain Control Group Posttest-Only Design. Populasinya siswa kelas VII MTs Ma?arif NU 01 Pekuncen. Sampelnya yaitu kelas eksperimen VII D, kelas kontrol VII B, dan kelas uji coba VIII B, dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengambilan datanya dengan mengunakan uji ketuntasan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, uji proporsi ketuntasan rata-rata, uji beda rata-rata dan uji regresi linear sederhana.
Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melampaui 70 dengan proporsi siswa yang tuntas melebihi 75%. Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen adalah 80,83 lebih baik daripada nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas kontrol yaitu 48,33. Uji regresi sederhana diperoleh diperoleh persamaan regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif keterampilan proses siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebesar 90,1%. Kesimpulan dari uraian diatas adalah penggunaan Active Learning tipe Peer Lesson bermuatan etnomatematika efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa materi segi empat.