Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sekolah inklusif yang menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk dapat bersekolah dengan siswa lain pada umumnya, penelitian ini difokuskan pada persepsi siswa reguler terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD Negeri 5 Arcawinangun Purwokerto Tahun Pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa reguler terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD Negeri 5 Arcawinangun Purwokerto Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi penyidik. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa reguler kelas IV dan V. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa reguler di SD Negeri 5 Arcawinangun mempersepsikan anak berkebutuhan khusus secara beragam mulai dari anak berkebutuhan khusus adalah anak yang kurang memahami pembelajaran dengan baik, siswa yang nakal, dan anak yang membutuhkan bantuan orang lain.