DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH TONJONG BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN MENURUT DAVID KEIRSEY
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
Rahmawati, Siti
Subject
Perkembangan Kepribadian, Kepribadian, Perkembangan Karakter, Motivasi Diri, Psikotest 
Datestamp
2018-04-07 13:59:44 
Abstract :
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu standar kemampuan matematis yang harus dimiliki oleh siswa. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Tonjong yang masih rendah perlu ditinjau lebih lanjut berdasarkan tipe kepribadian siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah kepribadian. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI IPA berdasarkan tipe kepribadian menurut David Keirsey. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA yang berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar jawab UTS siswa, angket tipe kepribadian, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) siswa tipe artisan kelompok tinggi mampu melalui empat tahap pemecahan masalah, yaitu tahap memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan melihat kembali. Siswa tipe artisan kelompok rendah mampu melalui dua tahap pemecahan masalah, yaitu tahap memahami masalah dan membuat rencana. 2) Siswa tipe idealist kelompok tinggi mampu melalui empat tahap pemecahan masalah, yaitu tahap memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan melihat kembali. Siswa tipe idealist kelompok rendah mampu melalui dua tahap pemecahan masalah, yaitu tahap memahami masalah dan membuat rencana. 3) Siswa tipe guardian kelompok tinggi mampu melalui empat tahap pemecahan masalah, yaitu tahap memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan melihat kembali. Siswa tipe guardian kelompok rendah mampu melalui dua tahap pemecahan masalah, yaitu tahap memahami masalah dan membuat rencana. 4) Siswa tipe rational kelompok tinggi mampu melalui empat tahap pemecahan masalah, yaitu tahap memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan melihat kembali. Siswa tipe rational kelompok rendah mampu melalui dua tahap pemecahan masalah, yaitu tahap memahami masalah dan membuat rencana. 
Institution Info

Universitas Peradaban