Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis persepsi pegawai instansi pemerintahan tentang pengaruh keadilan distributif, keadilan prosedural, keefektifan pengendalian internal, asimetri informasi, budaya etis organisasi, dan komitmen organisasi terhadap kecurangan (fraud) di sektor pemerintahan Kabupaten Banyumas . Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 116 responden dengan menyebarkan kepada 43 kantor OPD Kabupaten Banyumas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan alat analisis IBM SPSS for windows 23. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada kepala dan sub bagian keuangan pada OPD Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadilan distributif, asimetri informasi, budaya etis organisasi dan komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap terjadinya kecurangan (fraud) di sektor pemerintahan Kabupaten Banyumas, sedangkan keadilan prosedural dan keefektifan pengendalian internal berpengaruh negatif signifikan terhadap terjadinya kecurangan (fraud) di sektor pemerintahan Kabupaten Banyumas.