Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masalah kecemasan matematika dimana saat pembelajaran siswa mengalami kecemasan yang mengganggu proses penyerapan materi. Peneliti ingin mengetahui perbedaan kecemasan matematika dan perbedaan pemecahan masalah dari setiap gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator kecemasan matematika mana yang dialami Setiap gender laki-laki maupun perempuan akan dibagi kelompok sesuai tingkatan kecemasan matematika yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, angket dan wawancara selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan indikator kecemasan matematika kemudian dilakukan triangulasi sumber untuk mendapatkan data penelitian yang valid. Kecemasan matematika bisa terjadi pada setiap gender seharusnya tidak diabaikan karena kecemasan bisa mempengaruhi pembelajaran matematika sampai kapanpun dan seharusnya bisa ditangani dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender laki-laki pada kecemasan tinggi memenuhi 4 indikator, kecemasan sedang memenuhi 3 indikator dan kecemasan rendah memenuhi 4 indikator sedangkan gender perempuan kecemasan tinggi memenuhi indikator 4, kecemasan sedang memenuhi indikator 2, kecemasan rendah memenuhi indikator 3. Dan kemampuan pemecahan masalah rata-rata subjek tidak menuliskan indikator memahami masalah dan mengoreksi kembali karena terbiasa dengan melakukan indikator merancang rancangan dan melakukan rancangan.