Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara risiko bank (risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko operasional) dengan stabilitas perbankan yang dihitung dengan rumus Z-Score. Sebagai ukuran risiko bank, penelitian ini menggunakan 4 rasio keuangan dan 4 proxy, yaitu NPL (Non Performing Loan), NIM (Net Interest Margin), LDR (loan to deposit ratio) dan BOPO (Biaya operasional terhadap pendapatan operasional). Analisis dilakukan dengan menggunakan 6 sampel perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari periode tahun 2010 sampai dengan 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kredit (NPL), risiko pasar (NIM), dan risiko operasional (BOPO) berpengaruh positif terhadap stabilitas perbankan (Z-Score), tetapi risiko likuiditas (LDR) berpengaruh negatif terhadap stabilitas perbankan(Z-Score).