EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X MIPA SMA N 1 SIRAMPOG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
Azizah, Salsabila Nur (NIM40314024)
Subject
371.3 Metode dan Model Pembelajaran, Media Pembelajaran, Kegiatan Belajar Mengajar
Datestamp
2019-10-27 07:53:14
Abstract :
Hasil investigasi yang dilakukan dikelas X, sekitar 75% persentase kesalahan siswa dalam memecahkan masalah, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Hal ini mengakibatkan siswa belum dapat mencapai KKM senilai 75. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Keefektifan dilihat dari tingkat ketuntasan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol dan pengaruh keterampilan proses siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol yang ditentukan melalui teknik Random Sampling. Analisis data yang digunakan diantaranya uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata, uji ketuntasan, uji banding, dan uji regresi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melampaui 75 dengan proporsi siswa yang tuntas melebihi 75%. Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen adalah 83,42 lebih besar dari nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol adalah 73,51. Uji regresi sederhana diperoleh persamaan menunjukkan regresi ?= 2,934 + 1,050x. Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif keterampilan proses siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebesar 68,1%. Kesimpulan dari uraian diatas adalah penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Hasil investigasi yang dilakukan dikelas X, sekitar 75% persentase kesalahan siswa dalam memecahkan masalah, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Hal ini mengakibatkan siswa belum dapat mencapai KKM senilai 75. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Keefektifan dilihat dari tingkat ketuntasan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol dan pengaruh keterampilan proses siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol yang ditentukan melalui teknik Random Sampling. Analisis data yang digunakan diantaranya uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata, uji ketuntasan, uji banding, dan uji regresi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melampaui 75 dengan proporsi siswa yang tuntas melebihi 75%. Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen adalah 83,42 lebih besar dari nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol adalah 73,51. Uji regresi sederhana diperoleh persamaan menunjukkan regresi ?= 2,934 + 1,050x. Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif keterampilan proses siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebesar 68,1%. Kesimpulan dari uraian diatas adalah penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
