Institusion
Universitas Peradaban
Author
Prihastuti, Ika Nur (NIM40315005)
Subject
Hasil Belajar, Prestasi Siswa
Datestamp
2019-11-16 04:26:12
Abstract :
Pembelajaran matematika masih dianggap sulit oleh sebagian siswa, sehingga masih banyak siswa yang masih kurang memahami konsep dengan benar. Di samping itu, dalam proses mengajar strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran matematika mayoritas masih menggunakan metode konvensional sehingga membuat siswa merasa jenuh dan kurang semangat. Hal ini dapat mengakibatkan hasil belajar matematika siswa kurang maksimal. Oleh karena itu, perlu digunakan strategi yang dapat memotivasi siswa, dan membangkitkan semangat siswa, serta membuat siswa menjadi aktif dan kreatif yaitu dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan TGT (Team Game Turnamen).
Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Turnament (TGT) apakah akan lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. 2) Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan Team Games Turnament (TGT) siswa dapat mencapai KKM. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5-8 orang yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Purwojati tahun ajaran 2018-2019 yang berjumlah 221 siswa. Dari tujuh kelas yang ada, secara acak dipilih tiga kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII E yang diberi perlakuan sebagai kelas jigsaw, kelas VII F sebagai kelas konvensional dan VII G sebagai kelas TGT.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Purwojati yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw dan TGT lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. 2) Hasil belajar matematika siswa dalam materi penyajian data siswa dapat mencapai KKM.