DETAIL DOCUMENT
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH PADA NOVEL MERANTAU KE DELI KARYA BUYA HAMKA KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
Masfufah, Masfufah (NIM.40415013)
Subject
Prosa Indonesia, Fiksi Indonesia: Novel, Cerpen 
Datestamp
2020-02-23 02:43:33 
Abstract :
Karya sastra merupakan gambaran kehidupan masyarakat pada masa tertentu yang dapat dinikmati pembaca dan berimajinasi dengan tulisan pengarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) Kajian strukturalisme pada novel Merantau ke Deli karya Buya Hamka, 2) Aspek kepribadian tokoh pada Novel Merantau ke Deli karya Buya Hamka berdasarkan teori humanistik Abraham Maslow. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa paragraf yang terdapat dalam novel Merantau ke Deli serta buku acuan yang berkenaan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dengan 2 teknik yaitu teknik baca dan teknik catat. Teknik keabsahan data yang digunakan penelitian ini adalah trianggulasi data. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah analisis isi atau content analysis. Prosedur dalam penelitian ini mencakup tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil penelitian ini menunjukkan kajian strukturalisme pada novel Merantau ke Deli memiliki tema perjalanan hidup Poniem dimulai dari menjadi seorang istri simpanan tuan tanah hingga menjadi pedagang sukses. Latar dalam novel Merantau ke Deli menggunakan tiga latar yaitu latar tempat, latar waktu dan latar sosial. Novel Merantau ke Deli terdapat tokoh antagonis dan protagonis. Selain itu novel Merantau ke Deli menggunakan alur maju dan memiliki sudut pandang orang ketiga mahatahu. Moral dalam novel Meantau ke Deli adalah jangan pernah menghiraukan perkataan orang lain yang membuat hilang semangat tetaplah berusaha menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Selain itu terdapat aspek kepribadian berdasarkan teori humanistik Abraham Maslow diantaranya 164 kutipan yang terbagi menjadi kebutuhan fisiologis 18 kutipan, kebutuhan rasa aman 37 kutipan, kebutuhan rasa cinta dan dimiliki 20 kutipan, kebutuhan rasa dihargai terdapat 43 kutipan dan kebutuhan aktualisasi diri terdapat 46 kutipan. 
Institution Info

Universitas Peradaban