Abstract :
Pengeringan merupakan salah satu proses pasca panen yang berperan penting terhadap mutu simplisia. Kunyit merupakan tanaman yang mempunyai kemampuan sebagai antimikroba, antioksidan, antijamur dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan dengan oven dan cahaya matahari dan untuk mengetahui metode pengeringan yang efektif terhadap mutu simplisia rimpang kunyit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Pengeringan simplisia dilakukan dengan du acara, yaitu oven dan cahaya matahari. Pemeriksaan mutu simplisia meliputi penetapan kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut etanol dan air, susut pengeringan, kadar air, dan identifikasi kurkumin dengan KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengeringan berpengaruh terhadap mutu simplisia. Pengeringan metode oven memberikan hasil terbaik dan merupakan metode pengeringan yang efektif dengan kadar abu total 6,6%, kadar abu tidak larut asam 0,6%, kadar sari larut etanol 12%, kadar sari larut air 12%, susut pengeringan 10%, dan nilai Rf sebesar 0,97.