HUBUNGAN KETEPATAN TERAPI OBAT ANTIDIABETIK ORAL
DENGAN NILAI HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
PROLANIS DI PUSKESMAS JATILAWANG TAHUN 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
YULIANI, Ika
Subject
Terapi Obat, Terapi Umum, Diagnosa (Kemoterapi, Ayurveda, Pemeriksaan dan Pengobatan dll)
Datestamp
2022-07-16 07:08:41
Abstract :
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang mempunyai karakteristik hiperglikemia yang disebabkan karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara ketepatan terapi pasien Diabetes Melitus tipe 2 prolanis di Puskesmas Jatilawang Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 95 pasien, dan diperoleh sampel sebanyak 41 pasien yang memeuhi kriteria inklusi. Hasil dianalisis menggunakan spss menggunakan uji alternatif chisquare. Tabulasi silang antara ketepatan terapi dan nilai HbA1c menunjukkan bahwa pada subjek penelitian yang memiliki ketepatan terapi sebagai berikut tepat indikasi adalah 41 pasien (100,0%), tepat pemilihan obat adalah 41 pasien (100%), tepat dosis adalah 41 pasien (100,0%), tepat pasien sebanyak 40 pasien (100%), sedangkan untuk tepat cara pakai sebanyak 24 pasien atau (58,5%). Nilai Hba1c tercapai sebanyak 28 pasien atau 68,33% dan pasien yang Target tidak tercapai sebanyak 13 pasien atau 31,7%. Hasil P value sebesar 0,014 Dari hasil tersebut ada hubungan antara ketepatan terapi dengan nilai HbA1c pada pasien Prolanis di Puskesmas Jatilawang Kabupaten Banyumas
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang mempunyai karakteristik hiperglikemia yang disebabkan karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara ketepatan terapi pasien Diabetes Melitus tipe 2 prolanis di Puskesmas Jatilawang Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 95 pasien, dan diperoleh sampel sebanyak 41 pasien yang memeuhi kriteria inklusi. Hasil dianalisis menggunakan spss menggunakan uji alternatif chisquare. Tabulasi silang antara ketepatan terapi dan nilai HbA1c menunjukkan bahwa pada subjek penelitian yang memiliki ketepatan terapi sebagai berikut tepat indikasi adalah 41 pasien (100,0%), tepat pemilihan obat adalah 41 pasien (100%), tepat dosis adalah 41 pasien (100,0%), tepat pasien sebanyak 40 pasien (100%), sedangkan untuk tepat cara pakai sebanyak 24 pasien atau (58,5%). Nilai Hba1c tercapai sebanyak 28 pasien atau 68,33% dan pasien yang Target tidak tercapai sebanyak 13 pasien atau 31,7%. Hasil P value sebesar 0,014 Dari hasil tersebut ada hubungan antara ketepatan terapi dengan nilai HbA1c pada pasien Prolanis di Puskesmas Jatilawang Kabupaten Banyumas
File :
COVER-Ika Yuliani-42116014-Skripsi-2020.pdf
BAB I-Ika Yuliani-42116014-Skripsi-2020.pdf
BAB II-Ika Yuliani-42116014-Skripsi-2020.pdf
BAB III-Ika Yuliani-42116014-Skripsi-2020.pdf
BAB IV-Ika Yuliani-42116014-Skripsi-2020.pdf
BAB V-Ika Yuliani-42116014-Skripsi-2020.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Ika Yuliani-42116014-Skripsi-2020.pdf
LAMPIRAN-Ika Yuliani-42116014-Skripsi-2020.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
