Abstract :
Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg. Faktor pemicu hipertensi dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor yang tidak dapat dikontrol dan faktor yang dapat dikontrol. Faktor yang tidak dapat di kontrol meliputi genetik dan karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin, dan ras. Sedangkan faktor yang dapat di kontrol meliputi obesitas, stress, perilaku atau gaya hidup seperti kurang aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan natrium. Karena Meningkatnya asupan lemak dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatetik yang akhirnya dapat menyebabkann hipertensi, sedangkan asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan tubuh meretensi cairan yang meningkatkan volume darah sehingga jantung harus memompa keras untuk mendorong volume darah yang meningkat melalui ruang yang makin sempit yang akibatnya adalah hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola makan dengan tingkat kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tonjong. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Tonjong. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pola makan dengan tingkat kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tonjong dengan nilai p value sebesar 0,034.