Abstract :
Tingginya penggunaan antibiotik yang irasional dapat menyebabkan permasalahan global bagi kesehatan salah satunya menimbulkan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya
hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan amoksilin di puskesmas kemurang wetan. Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk survei dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Teknik pengambilan data dengan instrumen kuesioner pengetahuan dan perilaku penggunaan amoksilin. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Penelitian ini dilakukan pada 100 responden di Puskesmas Kemurang Wetan. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan responden dalam kategori baik sebanyak 53%, kategori cukup sebanyak 15%, dan kategori kurang sebanyak 32%. Adapun tingkat perilaku responden dalam kategori baik sebanyak 37%, kategori cukup sebanyak 25% dan kategori kurang sebanyak 38%. Uji chi?squarepada penelitian ini didapatkan nilai sig 0,000 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan amoksilin di Puskesmas Kemurang Wetan.