ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA METODE KONTRASEPSI PIL DAN SUNTIK UNTUK AKSEPTOR KB MANDIRI DI PUSKESMAS TONJONG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
HANUN, Ratu Fiqi El
Subject
Pembatasan Kelahiran dan Kesehatan Reproduksi: KB, Alat Kontrasepsi, vasektomi
Datestamp
2022-07-25 05:00:30
Abstract :
Berdasarkan data dari BKKBN pada tahun 2015 diketahui bahwa hasil pelayanan kontrasepsi di Indonesia pada tahun 2012 yang menggunakan kontrasepsi metode suntik 30.649 peserta (49,70%), pil 12.068 peserta (19,57%), IUD 8.200 peserta (13,30%), implant 6.408 peserta (10,39%), MOW 2.009 (3,26%), kondom 2.264 peserta (3,67%) dan MOP 75 peserta (0,12%). Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap anggaran dana yang digunakan. Analisis efektifitas biaya penggunaan metode kontrasepsi dilakukan untuk mengetahui metode kontrasepsi yang paling cost effective bagi masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui metode kontrasepsi yang paling cost effective diantara pil dan suntik untuk akseptor KB mandiri di Puskesmas Tonjong. Pengambilan data menggunakan catatan rekam medis pasien dan harga pada Instalasi Farmasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien KB di Pukesmas Tonjong selama bulan Juli?Desember 2019. Metode pengambilan sampel dengan total sampling sehingga diperoleh 31 orang. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis Cost Effectiveness. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu metode kontrasepsi paling Cost Effectiveness Analysis berdasarkan nilai ACER dan ICER, yang memiliki biaya paling efektif yaitu pil, semakin kecil nilai ACER suatu obat maka obat tersebut semakin cost effective. Obat alat kontrasepsi pil
Berdasarkan data dari BKKBN pada tahun 2015 diketahui bahwa hasil pelayanan kontrasepsi di Indonesia pada tahun 2012 yang menggunakan kontrasepsi metode suntik 30.649 peserta (49,70%), pil 12.068 peserta (19,57%), IUD 8.200 peserta (13,30%), implant 6.408 peserta (10,39%), MOW 2.009 (3,26%), kondom 2.264 peserta (3,67%) dan MOP 75 peserta (0,12%). Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap anggaran dana yang digunakan. Analisis efektifitas biaya penggunaan metode kontrasepsi dilakukan untuk mengetahui metode kontrasepsi yang paling cost effective bagi masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui metode kontrasepsi yang paling cost effective diantara pil dan suntik untuk akseptor KB mandiri di Puskesmas Tonjong. Pengambilan data menggunakan catatan rekam medis pasien dan harga pada Instalasi Farmasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien KB di Pukesmas Tonjong selama bulan Juli?Desember 2019. Metode pengambilan sampel dengan total sampling sehingga diperoleh 31 orang. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis Cost Effectiveness. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu metode kontrasepsi paling Cost Effectiveness Analysis berdasarkan nilai ACER dan ICER, yang memiliki biaya paling efektif yaitu pil, semakin kecil nilai ACER suatu obat maka obat tersebut semakin cost effective. Obat alat kontrasepsi pil
File :
COVER-Ratu Fiqi EL Hanum-42116026-Skripsi-2020.pdf
BAB I-Ratu Fiqi EL Hanum-42116026-Skripsi-2020.pdf
BAB II-Ratu Fiqi EL Hanum-42116026-Skripsi-2020.pdf
BAB III-Ratu Fiqi EL Hanum-42116026-Skripsi-2020.pdf
BAB IV-Ratu Fiqi EL Hanum-42116026-Skripsi-2020.pdf
BAB V-Ratu Fiqi EL Hanum-42116026-Skripsi-2020.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Ratu Fiqi EL Hanum-42116026-Skripsi-2020.pdf
LAMPIRAN-Ratu Fiqi EL Hanum-42116026-Skripsi-2020.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
