EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OBAT DIABETES MELITUS TIPE II PADA PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DI RSUD BUMIAYU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
SERLI, Dewi Annas
Subject
Terapi Obat, Terapi Umum, Diagnosa (Kemoterapi, Ayurveda, Pemeriksaan dan Pengobatan dll)
Datestamp
2022-07-25 07:56:45
Abstract :
Diabetes melitus atau yang dikenal dengan sebutan kencing manis merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Pemberian Obat Antidiabetik Oral dan Insulin merupakan terapi farmakologi yang dapat mengontrol kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat diabetes melitus pada pasien bpjs kesehatan di RSUD Bumiayu dilihat dari nilai GDP dan GD2PP. Jenis penelitian ini menggunakan observasional cross-sectional analitik dengan pengambilan data retrospektif. Besar sampel sebanyak 64 pasien DM tipe II. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan pengaruh obat ADO tunggal metformin 23,4%, glimepirid 14,1% dan obat ADO Kombinasi glimepirid - metformin 42,2%, glimepirid - metformin-acarbose 20,3%. diketahui adanya perbedaan efektivias penggunaan obat tunggal dengan obat kombinasi terapi DM pada pasien peserta BPJS kesehatan yang paling efektiv dalam penurunan glukosa darah puasa adalah Antidiabetik oral kombinasi dengan nilai 66,2% dari signifikansi 0,000.
Diabetes melitus atau yang dikenal dengan sebutan kencing manis merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Pemberian Obat Antidiabetik Oral dan Insulin merupakan terapi farmakologi yang dapat mengontrol kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat diabetes melitus pada pasien bpjs kesehatan di RSUD Bumiayu dilihat dari nilai GDP dan GD2PP. Jenis penelitian ini menggunakan observasional cross-sectional analitik dengan pengambilan data retrospektif. Besar sampel sebanyak 64 pasien DM tipe II. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan pengaruh obat ADO tunggal metformin 23,4%, glimepirid 14,1% dan obat ADO Kombinasi glimepirid - metformin 42,2%, glimepirid - metformin-acarbose 20,3%. diketahui adanya perbedaan efektivias penggunaan obat tunggal dengan obat kombinasi terapi DM pada pasien peserta BPJS kesehatan yang paling efektiv dalam penurunan glukosa darah puasa adalah Antidiabetik oral kombinasi dengan nilai 66,2% dari signifikansi 0,000.
File :
COVER-Dewi Annas Serli-42116042-Skripsi-2020.pdf
BAB I-Dewi Annas Serli-42116042-Skripsi-2020.pdf
BAB II-Dewi Annas Serli-42116042-Skripsi-2020.pdf
BAB III-Dewi Annas Serli-42116042-Skripsi-2020.pdf
BAB IV-Dewi Annas Serli-42116042-Skripsi-2020.pdf
BAB V-Dewi Annas Serli-42116042-Skripsi-2020.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Dewi Annas Serli-42116042-Skripsi-2020.pdf
LAMPIRAN-Dewi Annas Serli-42116042-Skripsi-2020.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
