Institusion
Universitas Peradaban
Author
AZIZAH, Novi Istianah
Subject
Terapi Obat, Terapi Umum, Diagnosa (Kemoterapi, Ayurveda, Pemeriksaan dan Pengobatan dll)
Datestamp
2022-07-25 07:56:40
Abstract :
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak disandang masyarakat. Hipertensi atau dikenal dengan penyakit darah tinggi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan terapi hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien prolanis. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan metode kohort. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan melihat buku pemantauan obat pasien dan resep. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta prolanis hipertensi di Puskesmas Kabupaten Banyumas Wilayah Timur meliputi di Puskesmas Sokaraja 1, Puskemas Kalibagor, Puskesmas Kemranjen 1, Puskesmas Tambak 1, Puskesmas Kebasen dan Puskesmas Sumpuih 1. Pengambilan sampel dilakukan menggunan total sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 166 pasien. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Kruskal Wallis. Pada uji Kruskal Wallis didapatkan nilai Asymp. Sig. tekanan darah sistolik dan diastolik > 0,05 yang menunjukan bahwa tidak ada perbedaan secara bermakna antara terapi hipertensi untuk menurunkan atau menstabilkan tekanan darah. Antihipertensi tunggal yang paling baik dalam menurunkan atau menstabilkan tekanan darah sistolik yaitu amlodipin. Sedangkan antihipertensi kombinasi yang paling baik dalam menurunkan atau menstabikan tekanan darah sistolik maupun diastolik yaitu obat Amlodipin + Bisoprolol.