IMPLEMENTASI TWO-WAYS SYMMETRIC MODEL PADA DINKOMINFOTIK KABUPATEN BREBES DALAM MENGOPTIMALKAN LAYANAN APLIKASI SAMBAT MARING BUPATI (SAMBU)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
YOVAN, Natasya
Subject
659 Periklanan; Hubungan Masyarakat / Public Relation
Datestamp
2023-01-03 03:54:13
Abstract :
Dinamika kecanggihan teknologi informasi kini membuat ruang-ruang keterbukaan informasi dengan adanya dunia cyber. Pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan public relations pelayanan publik mendorong peluang terwujudnya pelayanan yang optimal, akan tetapi peluang tersebut tidak serta merta dapat dicapai tanpa adanya didukung implementasi model komunikasi yang tepat. Public relations lembaga pemerintah, mulai dari Kementerian Komunikasi dan Informasi hingga biro humas di lembaga pemerintahan daerah, seharusnya meninggalkan model komunikasi satu arah (asimetris) dan berubah ke model komunikasi dua arah timbal balik (simetris). Peneliti tertarik mengetahui lebih dalam tentang pengimplementasian teori Two-Ways Symmetric Model pada kegiatan humas Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes dalam layanan aplikasi pengaduan masyarakat, Sambat Maring Bupati (SAMBU) yang didalamnya terjadi proses komunikasi dua arah antara pengguna aplikasi dan admin yang bertukar pesan proses aduan. Metodologi penelitian ini bersifat kualitatif, dengan subjek penelitian pengelola dan pengguna aplikasi Sambat Maring Bupati (SAMBU).Teknik pengolahan data menggunakan model Miles Huberman dan uji validitas data menggunakan triangulasi.Hasil penelitian menujukkan bahwa pengimplementasian teori Two-Ways Symmetric Model Komunikasi Two-Ways Symmetric pada kegiatan humas Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes dalam pelayanan aplikasi pengaduan masyarakat, Sambat Maring Bupati (SAMBU) belum optimal ,disebabkan faktor teknis maupun non teknis.
Dinamika kecanggihan teknologi informasi kini membuat ruang-ruang keterbukaan informasi dengan adanya dunia cyber. Pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan public relations pelayanan publik mendorong peluang terwujudnya pelayanan yang optimal, akan tetapi peluang tersebut tidak serta merta dapat dicapai tanpa adanya didukung implementasi model komunikasi yang tepat. Public relations lembaga pemerintah, mulai dari Kementerian Komunikasi dan Informasi hingga biro humas di lembaga pemerintahan daerah, seharusnya meninggalkan model komunikasi satu arah (asimetris) dan berubah ke model komunikasi dua arah timbal balik (simetris). Peneliti tertarik mengetahui lebih dalam tentang pengimplementasian teori Two-Ways Symmetric Model pada kegiatan humas Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes dalam layanan aplikasi pengaduan masyarakat, Sambat Maring Bupati (SAMBU) yang didalamnya terjadi proses komunikasi dua arah antara pengguna aplikasi dan admin yang bertukar pesan proses aduan. Metodologi penelitian ini bersifat kualitatif, dengan subjek penelitian pengelola dan pengguna aplikasi Sambat Maring Bupati (SAMBU).Teknik pengolahan data menggunakan model Miles Huberman dan uji validitas data menggunakan triangulasi.Hasil penelitian menujukkan bahwa pengimplementasian teori Two-Ways Symmetric Model Komunikasi Two-Ways Symmetric pada kegiatan humas Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes dalam pelayanan aplikasi pengaduan masyarakat, Sambat Maring Bupati (SAMBU) belum optimal ,disebabkan faktor teknis maupun non teknis.
File :
COVER-Natasya Yovan-43217008-Skripsi-2021.pdf
BAB I-Natasya Yovan-43217008-Skripsi-2021.pdf
BAB II-Natasya Yovan-43217008-Skripsi-2021.pdf
BAB III-Natasya Yovan-43217008-Skripsi-2021.pdf
BAB IV-Natasya Yovan-43217008-Skripsi-2021.pdf
BAB V-Natasya Yovan-43217008-Skripsi-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Natasya Yovan-43217008-Skripsi-2021.pdf
LAMPIRAN-Natasya Yovan-43217008-Skripsi-2021.pdf
ARTIKEL-Natasya Yovan-43217008-Skripsi-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
