PENGARUH STRES KERJA DAN PERSON-ORGANIZATION
FIT TERHADAP TURNOVER INTENTION YANG DIMEDIASI
OLEH KEPUASAN KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOESELO SLAWI
KABUPATEN TEGAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
TONI, Abu
Subject
Manajamen Sumber Daya Manusia, Manajemen Personalia, Manajemen Kinerja
Datestamp
2022-09-07 03:42:11
Abstract :
Kinerja suatu rumah sakit sangat ditentukan oleh kondisi dan perilaku karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut tidak terkecuali perawat. Salah satu bentuk perilaku perawat yang tidak dapat dicegah terjadinya adalah keinginan untuk keluar (intention to quit) yang berujung pada keputusan perawat untuk meninggalkan perkerjaannya. Tingkat turnover intention yang tinggi dapat mengakibatkan rumah sakit menjadi tidak efektif karena rumah sakit kehilangan perawat yang berpengalaman dan perlu merekrut kembali perawat baru.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan person-organization fit terhadap turnover intention perawat yang dimediasi kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan di RSUD Soeselo Slawi. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 110 responden dengan menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stres kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention,stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention, person-organization fit berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, person-organization fit tidak berpengaruh terhadap turnover intention, kepuasan kerja memediasi pengaruh stres kerja terhadap turnover intention, dan kepuasan kerja tidak mampu memediasi pengaruh person-organization fit terhadap turnover intention.
Kinerja suatu rumah sakit sangat ditentukan oleh kondisi dan perilaku karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut tidak terkecuali perawat. Salah satu bentuk perilaku perawat yang tidak dapat dicegah terjadinya adalah keinginan untuk keluar (intention to quit) yang berujung pada keputusan perawat untuk meninggalkan perkerjaannya. Tingkat turnover intention yang tinggi dapat mengakibatkan rumah sakit menjadi tidak efektif karena rumah sakit kehilangan perawat yang berpengalaman dan perlu merekrut kembali perawat baru.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan person-organization fit terhadap turnover intention perawat yang dimediasi kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan di RSUD Soeselo Slawi. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 110 responden dengan menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stres kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention,stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention, person-organization fit berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, person-organization fit tidak berpengaruh terhadap turnover intention, kepuasan kerja memediasi pengaruh stres kerja terhadap turnover intention, dan kepuasan kerja tidak mampu memediasi pengaruh person-organization fit terhadap turnover intention.
File :
COVER-ABU TONI-41216001-SKRIPSI-2021.pdf
BAB I-ABU TONI-41216001-SKRIPSI-2021.pdf
BAB II-ABU TONI-41216001-SKRIPSI-2021.pdf
BAB III-ABU TONI-41216001-SKRIPSI-2021.pdf
BAB IV-ABU TONI-41216001-SKRIPSI-2021.pdf
BAB V-ABU TONI-41216001-SKRIPSI-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-ABU TONI-41216001-SKRIPSI-2021.pdf
LAMPIRAN-ABU TONI-41216001-SKRIPSI-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
