DAMPAK RISIKO LIKUIDITAS PENDANAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGAMBILAN RISIKO BANK UMUM DI INDONESIA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Peradaban
Author
HARTONO, Rudi
Subject
Manajemen Keuangan, Akuntansi Manajemen, Manajemen Pengawasan Keuangan
Datestamp
2022-09-11 02:25:52
Abstract :
Kegiatan perbankan adalah menghimpun dana (funding) yang merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat dengan imbalan berupa bunga simpanan. Uang yang telah terkumpul tersebut selanjutnya digunakan untuk menyalurkan dana (lending) dalam bentuk pinjaman ke masyarakat dan memberikan jasa-jasa bank lainnya seperti jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor mana yang konsisten dapat dijadikan faktor penentu pengambilan risiko bank yang terdaftar di BEI periode 2015-2019. Data penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2015-2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang memiliki laporan keuangan tahunan terpublikasi selama periode 2015-2019. Populasi penelitian ini sebanyak 45 perbankan dan didapat 43 sampel perbankan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengambilan risiko bank. Variabel independen dalam penelitian ini adalah risiko likuiditas pendanaan, profitabilitas, risiko likuiditas, ukuran, efisiensi, risiko kredit, dan pertumbuhan aset. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi data panel dengan metode Generalized Least Square (GLS) dengan model Cross-section Weights, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menemukan bahwa profitabilitas, dan risiko kredit berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank, sedangkan variabel risiko likuiditas pendanaan, risiko likuiditas, ukuran, efisiensi dan pertumbuhan aset tidak berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank.
Kegiatan perbankan adalah menghimpun dana (funding) yang merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat dengan imbalan berupa bunga simpanan. Uang yang telah terkumpul tersebut selanjutnya digunakan untuk menyalurkan dana (lending) dalam bentuk pinjaman ke masyarakat dan memberikan jasa-jasa bank lainnya seperti jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor mana yang konsisten dapat dijadikan faktor penentu pengambilan risiko bank yang terdaftar di BEI periode 2015-2019. Data penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2015-2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang memiliki laporan keuangan tahunan terpublikasi selama periode 2015-2019. Populasi penelitian ini sebanyak 45 perbankan dan didapat 43 sampel perbankan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengambilan risiko bank. Variabel independen dalam penelitian ini adalah risiko likuiditas pendanaan, profitabilitas, risiko likuiditas, ukuran, efisiensi, risiko kredit, dan pertumbuhan aset. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi data panel dengan metode Generalized Least Square (GLS) dengan model Cross-section Weights, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menemukan bahwa profitabilitas, dan risiko kredit berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank, sedangkan variabel risiko likuiditas pendanaan, risiko likuiditas, ukuran, efisiensi dan pertumbuhan aset tidak berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank.
File :
COVER-RUDI HARTONO-41217003-SKRIPSI-2021.pdf
BAB I-RUDI HARTONO-41217003-SKRIPSI-2021.pdf
BAB II-RUDI HARTONO-41217003-SKRIPSI-2021.pdf
BAB III-RUDI HARTONO-41217003-SKRIPSI-2021.pdf
BAB IV-RUDI HARTONO-41217003-SKRIPSI-2021.pdf
BAB V-RUDI HARTONO-41217003-SKRIPSI-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-RUDI HARTONO-41217003-SKRIPSI-2021.pdf
LAMPIRAN-RUDI HARTONO-41217003-SKRIPSI-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
