Abstract :
Sistem pengereman adalah sistem yang berperan penting pada kendaraan
yang diperlukan karena dapat mengurangi dan menghentikan laju kendaraan.
Kurangnya perawatan dapat mengurangi keoptimalan bahkan mengakibatkan
rem blong, salah satunya adalah terjadinya vapour lock yang merupakan
peristiwa munculnya udara yang ada di saluran berisi cairan yang menguap
akibat panas di sekelilingnya, udara yang terperangkap membuat daya
pengereman berkurang dan hilang.
Metode perancangan brake temperature detector dengan early warning pada
kinerja minyak rem ini menggunkan metode Research and Development (R&D)
mengadaptasi pada model pengembangan Analyze, Design, Development,
Implementation and Evolution. Penelitian ini bertujuan mengembangkan
pemodelan pendeteksi suhu fading pada sistem rem dengan sebagai early
warning pada kinerja sistem rem (Maulana, Fajar 2017). Pengembangan ini
bertujuan membuat sistem keselamatan peringatan pertama sebagai upaya
pencegahan kegagalan pengereman yaitu rancang bangung brake temperature
detector dengan early warning pada kinerja sistem rem
Penelitan ini menghasilkan brake temperature detector yang dapat
mendeteksi temperatur minyak rem saat pengereman yang dapat memberi
peringatan sebelum terjadinya vapour lock berupa bunyi dari buzzer dengan
waktu yang ditentukan dari hasil perhitungan waktu jarak tanggap dan jarak
pandang henti sebelum relay bekerja membunyikan klakson sampai suhu minyak
rem normal kembali. Alat ini bekerja dengan baik ketika di uji coba dengan
persentase akurasi 97%.