ANALISIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN ANGKUTAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) STUDI KASUS DI PT. SAMATOR CABANG GRESIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
ALFIANI, NUR FITRI KUSUMANING DIAH
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2023-03-21 05:12:22
Abstract :
Sistem manajemen Keselamatan Angkutan B3 merupakan salah satu yang harusnya menjadi perhatian PT. Samator Cabang Gresik sebagai salah satu perusahaan swasta yang beroperasi baik dalam hal menghasilkan produk gas industri yang termasuk kedalam bahan berbahaya dan beracun maupun dalam kegiatan pengangkutan produk gas industri dari perusahaan ke tempat tujuan pelanggan. Aturan yang mengatur kegiatan pengangkutan B3 tertuang pada Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor 725 tahun 2004. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi proses pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan B3 serta menagalisis tingkat pencapaian penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) pada kegiatan pengangkutan B3. Lingkup kerja yang dianalisi meliputi tiga aspek utama dalam kegiatan pengangkutan B3. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumupulan data dengan deskriptif kuantitatif dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, sedangkan metode analisis data menggunakan matriks skoring penilaian tingkat pencapaian Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan B3. Proses Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan B3 PT. Samator Cabang Gresik yang meliputi tiga aspek utama yaitu: Kendaraan pengangkut B3, Pengemudi dan pembantu pengemudi, dan pelaksanaan pengangkutan B3. Prosentase dari ketga aspek utama Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan B3 sebanyak 74 ? , yang terdiri dari 75 ? pada aspek angkutan/ kendaraan B3, 50 ? pada aspek pengemudi dan pembantu pengemudi, serta 82? pada aspek pelaksanaan pengangkutan B3.
Sistem manajemen Keselamatan Angkutan B3 merupakan salah satu yang harusnya menjadi perhatian PT. Samator Cabang Gresik sebagai salah satu perusahaan swasta yang beroperasi baik dalam hal menghasilkan produk gas industri yang termasuk kedalam bahan berbahaya dan beracun maupun dalam kegiatan pengangkutan produk gas industri dari perusahaan ke tempat tujuan pelanggan. Aturan yang mengatur kegiatan pengangkutan B3 tertuang pada Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor 725 tahun 2004. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi proses pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan B3 serta menagalisis tingkat pencapaian penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) pada kegiatan pengangkutan B3. Lingkup kerja yang dianalisi meliputi tiga aspek utama dalam kegiatan pengangkutan B3. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumupulan data dengan deskriptif kuantitatif dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, sedangkan metode analisis data menggunakan matriks skoring penilaian tingkat pencapaian Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan B3. Proses Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan B3 PT. Samator Cabang Gresik yang meliputi tiga aspek utama yaitu: Kendaraan pengangkut B3, Pengemudi dan pembantu pengemudi, dan pelaksanaan pengangkutan B3. Prosentase dari ketga aspek utama Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan B3 sebanyak 74 ? , yang terdiri dari 75 ? pada aspek angkutan/ kendaraan B3, 50 ? pada aspek pengemudi dan pembantu pengemudi, serta 82? pada aspek pelaksanaan pengangkutan B3.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
