Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk membuat konsep pedoman pengujian Brake
Tester yang didasarkan pada hasil pengamatan penulis bahwa pelaksanaan pengujian
Brake Tester belum dilakukan secara optimal di Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
Dinas Kabupaten Bekasi. Berdasarkan pengamatan ini penulis juga mengkaji terkait
profesi penguji yang profesional dalam melakukan pekerjaannya.
Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan bentuk studi kasus
pada pengujian Brake Tester kendaraan Hino FL260TI dan Isuzu Giga FVM34u
berjenis mesin Diesel dengan menggunakan teknologi sistem sistem pengereman Air
Over Hydroulic untuk kendaraan Hino FL260TI dan Isuzu Giga FVM34u Full Air
Brake. Sebagai contoh dari penerapan konsep kerangka pedoman pemastian
persyaratan teknis sesuai kaidah-kaidah diagnosis prognosis dan penilaian kelaikan
jalan sesuai kaidah-kaidah analis laboratorium. Penulis menganalogikan cara
pemeriksaan pada profesi Dokter dan penilaian pada analis laboratorium sebagai
acuan dalam pembuatan konsep kerangka pedoman tersebut. Analisa data pada
penelitian ini menggunakan metode triangulasi antara hasil observasi penulis,
wawancara dengan dokumentasi di Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Kabupaten Bekasi .
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah konsep kerangka dari pedoman
pemastian persyaratan teknis sesuai dengan kaidah-kaidah diagnosis prognosis dan
penilaian kelaikan jalan sesuai dengan kaidah-kaidah analis laboratorium pada
pengujian Brake Tester yang dapat digunakan untuk semua jenis kendaraan dengan
menggunakan sistem pengereman AOH dan FAB. Penerapan konsep tersebut
diharapkan dapat membuat penguji agar melakukan pekerjaannya secara optimal
sesuai keahliannya sehingga hasil uji menjadi berkualitas dan dapat dipertanggung
jawabkan serta penguji dapat mengatasi apabila terjadi suatu permasalahan. Hal ini
mewujudkan dari peran profesi penguji yang profesional.