Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
MULIANINGTIAS, FHARAH TRI
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2023-05-04 07:34:24
Abstract :
Jarak pengereman merupakan salah satu yang perlu diperhatikan dan
diperhitungkan ketika melakukan pengereman agar kecepatan kendaraan dapat
dikurangi atau berhenti dengan aman dan nyaman. Jarak pengereman bisa
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sistem rem dan kondisi ban. Kondisi ban
dapat mempengaruhi efisiensi pengereman.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis pada Kertas Kerja Wajib ini
merupakan metode penelitian eksperimen. Penelitian yang dilakukan penulis
adalah membandingan hasil uji efisiensi pengereman pada kondisi ban kering dan
kondisi ban basah pada alat uji braketest dan dengan metode roadtest.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil
efisiensi pengereman yang terjadi pada kondisi ban kering dan kondisi ban basah
yang dilakukan pada alat uji braketest terjadi perubahan efisiensi sebesar 14,4 % .
Jika dikonversikan dengan jarak pengereman akan didapatkan selisih 1,34 m.
Sedangkan hasil efisiensi pengereman yang terjadi pada kondisi ban kering dan
kondisi ban basah yang dilakukan pada metode roadtest terjadi pebedaan efisiensi
pengereman sebesar 18,29 % . Jika dikonversikan dengan jarak pengereman akan
didapatkan selisih 2,6 m. Hal tersebut dapat disebabkan karena perbedaan
koefisien gesek pada roller yang tadinya kering menjadi basah dan adanya
perbedaan koefisien gesek antara aspal kering dan aspal basah.