Abstract :
Udara merupakan faktor yang penting dalam hidup dan kehidupan.
Namun pada era modern ini, sejalan dengan perkembangan fisik kota dan
pusat-pusat industri, serta berkembangnya transportasi, maka kualitas udara pun
mengalami perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencermaan udara,
sehingga dapat menggangu kehidupan manusia, hewan, dan tanaman. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Joko Winarno (2017) yang berjudul studi emisi gas
buang kendaraan bermesin bensin pada berbagai merk kendaraan dan tahun
pembuatan. Penelitan ini meneliti mobil pribadi dari berbagai merk dengan hasil
bahwa kendaraan 2000 sampai 2007 bermotor sekitar 28,86 % gagal lulus uji
emisi gas buang dan kendaraan 2004 dan sesudahnya 50% sudah melebihi
ambang batas emisi gas buang kendaraan motor bensin.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskripsi dan kuantitatif,
dimana penelitian ini untuk mendapatkan data penelitian menggunakan
pengujian emisi gas buang yaitu smoke tester. Penelitian ini dapat diketahui
bahwa jarak tempuh dan umur kendaraan akan berpengaruh ke hasil dari emisi
gas buangnya, dari hasil jarak tempuh yang diketahui bahwa penelitian ini dapat
diketahui semakin jauhnya jarak yang ditempuh semakin cepat juga tingkat
keausan pada sistem kerja mesin.
Penelitian yang dilakukan berjudul studi emisi gas buang kendaraan
bahwa semakin banyaknya kendaraan itu akan menyebabkan polusi terhadap
lingkungan, dan semakin jauh jaraknya yang ditempuh maka semakin juga cepat
tingkat keausan pada sistem kerja mesin, dan pemilik kendaraan harus
mengetahui berapa jarak yang ditempuh harus dilakukan perawatan agar mesin
terjaga dengan baik. Hasil Analisis Karakteristik Emisi Gas Buang: pada tahun
2000-2005 dengan jumlah kendaraan 18 hasil lulus uji 88% dan tidak lulus uji
12%, pada tahun 2006-2010 dengan jumlah kendaraan 15 hasil lulus uji 80%
dan tidak lulus uji 20%, pada tahun 2011-2015 dengan jumlah kendaraan 15
hasil uji 73% dan tidak lulus uji 27%, pada tahun 2016-2020 jumlah kendaraan
10 hasil uji 100%.