Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil perbandingan
emisi gas buang terhadap ruangan terbuka dan ruangan tertutup di Unit
Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Bandung yang
nantinya akan dijadikan rekomendasi dalam rangka mengurangi hal-hal yang
mempengaruhi sistem kerja penguji guna untuk keselamatan kerja dan kesehatan
penguji dan lingkungan sekitar UPT Kabupaten Bandung.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif berupa observasi langsung serta pengambilan dokumentasi di lokasi
permasalahan dan penelitian kuantitatif memiliki jenis data yang berbentuk
numerik atau sistem angka. Adapun data sekunder yang digunakan adalah hasil
sample dari 52 unit kendaraan mobil barang. Sistem pengolahan data pada
metode ini yaitu menggunakan perhitungan komputasi program SPSS (Statistical
Program for Social Science) Versi 16 dengan melakukan uji normalitas dan uji
independent sample T-Test untuk mengetahui hasil perbandingan emisi gas
buang pada ruangan terbuka dan ruangan tertutup.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
temperatur didalam ruangan dapat mempengaruhi hasil uji emisi gas buang yang
akan berdampak kepada keselamatan ,dan kesehatan kerja. Hasil pengujian emisi
gas buang dan persentase yang di dapat lebih besar pada pengujian didalam
ruangan dari pada didalam ruangan yang akan berdampak pada keselamatan dan
kesehatan penguji dan lingkungan sekitar sehingga perlu direkomendasikan
untuk pelaksaan pengujian emisi gas buang dilakukan diluar ruang gedung uji
sesuai dengan ketentuan sehingga meminimalisir dampak bahaya zat yang
terkandung dalam opasitas mesin diesel demi keselamatan dan kesehatan kerja
penguji dan lingkungan sekitar agar dapat terjamin.