Abstract :
Terdapat beberapa masalah yang terjadi pada Seksi Pengelola Sarana
Transportasi Dinas Perhubungan Kota Semarang salah satu diantaranya adalah
kurang efektifnya pengujian yang dilakukan di gedung uji akibat dari penempatan
perangkat alat uji pada gedung uji yang kurang efektif. Salah satu bentuk dari
usaha penanggulangan masalah tersebut adalah desain ulang tata letak perangkat
alat uji pada gedung uji Seksi Pengelola Sarana Transportasi Dinas Perhubungan
Kota Semarang agar mendapatkan hasil yang efektif dan berkeselamatan.
Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun Kertas Kerja Wajib
ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Proses penelitian
diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada pada Seksi Pengelola
Sarana Transportasi Dinas Perhubungan Kota Semarang, kemudian
mengumpulkan data primer (observasi) dan data sekunder (studi literatur, data
lokasi tempat PKP, dan internet), kemudian data dianalisis dengan menggunakan
Skala Guttman menggunakan kuesioner berdasarkan perspektif narasumber untuk
menetukan tata letak. Setelah itu dilakukan pembuatan desain tata letak perangkat
alat uji berdasarkan permasalahan dan studi pustaka yang ada.
Hasil pengolahan data menyimpulkan bahwa desain tata letak alat uji
pada gedung pengujian kendraan bermotor Kota Semarang mendapat skor dengan
angka 97,5 %. Angka skor tersebut menunjukan kriteria bahwa desain tata letak
gedung pengujian kendaraan bermotor Kota Semarang digolongkan memenuhi
kriteria yang dapat mendukung efektivitas, dan keselamatan kerja.