Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk membuat konsep pedoman pengujian sistem
rem yang didasarkan pada hasil pengamatan penulis bahwa pelaksanaan pengujian
sistem rem belum dilakukan secara optimal di Unit Pelaksana Terpadu Pengujian
Kendaraan Bermotor Kota Tangerang. Berdasarkan pengamatan ini penulis juga
mengkaji terkait hasil uji brake tester untuk hasil yang lebih bisa di pertangung
jawabkan kevalidanya.
Penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan bentuk studi
kasus pada pengujian sistem rem kendaraan Suzuki Carry 1.5 Futura Pick Up.
sebagai contoh dari penerapan konsep kerangka pedoman pemastian
persyaratan teknis sesuai kaidah-kaidah diagnosis prognosis dan penilaian kelaikan
jalan sesuai kaidah-kaidah analis laboratorium. Penulis menganalogikan cara
pemeriksaan pada profesi Dokter dan penilaian pada analis laboratorium sebagai
acuan dalam pembuatan konsep kerangka pedoman tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah konsep kerangka dari pedoman
pemastian persyaratan teknis sesuai dengan kaidah-kaidah diagnosis prognosis dan
penilaian kelaikan jalan sesuai dengan kaidah-kaidah analis laboratorium pada
pengujian rem yang dapat digunakan untuk semua jenis kendaraan. Penerapan
konsep tersebut diharapkan dapat membuat penguji agar melakukan pekerjaannya
secara optimal sesuai keahliannya sehingga hasil uji menjadi berkualitas dan dapat
dipertanggung jawabkan serta penguji dapat mengatasi apabila terjadi suatu
permasalahan. Hal ini mewujudkan dari peran profesi penguji yang profesional.