Abstract :
Agar dapat terlaksananya transportasi yang aman dan berkeselamatan,
maka pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor harus dilaksanakan
sesuai prosedur dan tata cara yang sudah ditentukan dengan benar dan
sesuai dengan dasar hukum yang berlaku. Di Indonesia sendiri masih
banyak kasus kecelakaan dengan di dominasi kendaraan truk atau bus
yang salah satu factor utamanya ialah gagalnya sistem pengereman pada
kendaraan bermotor. Dari penelitian ini data yang telah didapatkan dan
dirujuk kedalam rumusan masalah lalu dilakukan analisis data dan
dilakukan simpulan pada data tersebut. Berdasarkan analisis data
didapatkan hasil yaitu pemastian persyaratan teknis pada pengujian
kendaraan bermotor belum berjalan secara benar karena penguji tidak
melakukan pemastian persyaratan teknis yang sesuai dengan kaidah?kaidah diagnosis prognosis. Serta penilaian Kelaikan jalan telah sesuai
dengan SOP pengujian, namun SOP tersebut belum mengacu pada
pedoman yang sesuai dengan kaidah-kaidah analis laboratorium. Penguji
belum memahami mengenai specimen dan reagen yang merupakan
pengaruh terhadap kevalidan hasil laboratorium.