Abstract :
Keselamatan transportasi memiliki peranan yang sangat penting berkaitan
dengan distribusi penduduk, barang/hewan yang berguna untuk mendukung
kelancaran kegiatan pemerintahan dan pembangunan. Sehingga, perlunya dilakukan
pengujian kendaraan bermotor yang sesuai kaidah pengujian yaitu memastikan
kondisi persyaratan teknis dengan metode yang dapat dipertanggung jawabkan
keakuratannya. Namun dalam pelaksanaannya prosedur pengujian di UPT PKB
Kabupaten Jepara belum melaksanakan uraian kaedah pengujian secara maksimal.
Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan bentuk studi kasus
pengujian sistem kemudi pada kendaraan Suzuki Futura ST 150 dengan jenis kemudi
rack and pinion sebagai contoh dari penerapan konsep kerangka pedoman pemastian
persyaratan teknis sesuai kaidah-kaidah diagnosis prognosis. Penulis menganalogikan
cara pemeriksaan pada profesi dokter sebagai acuan dalam pembuatan konsep
kerangka pedoman tersebut. Analisa data pada penelitian ini menggunakan metode
triangulasi antara hasil observasi penulis, wawancara dengan dokumentasi di UPT PKB
Kabupaten Jepara.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah konsep kerangka dari pedoman
pemastian persyaratan teknis sesuai dengan kaidah-kaidah diagnosis prognosis pada
pengujian kemudi yang dapat digunakan untuk semua jenis kendaraan. Penerapan
konsep tersebut diharapkan dapat membuat penguji agar melakukan pekerjaannya
secara optimal sesuai keahliannya sehingga hasil uji menjadi berkualitas dan dapat
dipertanggung jawabkan sehingga penguji dapat mengatasi apabila terjadi suatu
permasalahan.