Abstract :
Semakin bertambah dan berkembangnya transportasi darat yang cukup
pesat sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam bidang transportasi,
terutama di bidang pengujian kendaraan bermotor. Pengujian kendaraan
bermotor mengandung berbagai resiko serta bahaya yang dapat mengancam
keselamatan dan kesehatan kerja terlebih pada proses pengujian teknis. Adapun
faktor penyebab resiko dan bahaya dipengujian kendaraan bermotor adalah
faktor dari lingkungan, alat uji dan kendaraan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dengan analisis
deskriptif kuantitatif. Dimana pengambilan data dilakukan secara langsung
dilapangan. Adapun data yang diperoleh berupa data primer seperti data potensi
bahaya dipengujian. Dan data sekunder seperti data jumlah sumber daya
manusia dipengujian.
Data yang diperoleh dan dianalisis menggunakan metode job safety
analysis. Job Safety Analysis merupakan salah satu langkah utama dalam analisa
bahaya dan kecelakaan dalam usaha menciptakan keselamatan kerja sehingga
didapatkan kesimpulan terkait potensi bahaya dari proses pengujian teknis yaitu
terpaparnya emisi gas buang terpaparnya debu dari kendaraan dan lingkungan,
terpeleset karena lantai yang licin dan kotor, suara akselerasi kendaraan, kepala
terbentur kap mesin, terkena sorotan cahaya lampu kendaraaan dan kondisi
lingkungan gedung uji yang panas.