Abstract :
Pada dasarnya emisi yang dikeluarkan semua jenis kendaraan bermotor
adalah sama, hanya komposisinya saja yang berbeda karena adanya perbedaan
kondisi dan sistem operasi antara mesin kendaraan yang satu dengan yang
lainnya. Mesin kendaraan terbaru umumnya memiliki emisi gas buang dengan
kadar yang rendah dibandingkan dengan mesin kendaraan yang lebih tua
umurnya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengetahui karakteristik kendaraan bermotor di
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Palangka Raya, Mengetahui besaran
emisi gas buang kendaraan bermotor di Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Kota
Palangka Raya, dan Mengetahui hubungan antara besaran emisi gas buang
dengan karakteristik kendaraan bermotor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas buang dipengaruhi oleh
karakteristik pada kendaraan bermotor. Semakin tinggi umur kendaraan maka
semakin tinggi pula emisi yang dihasilkan oleh kendaraan sebesar 0,93 untuk solar,
CO sebesar 0,19 dan HC sebesar 0,89. Begitu pula dengan jarak tempuh, semakin
panjang jarak tempuh maka semakin tinggi emisi gas buang yang dihasilkan oleh
kendaraan tersebut sebesar 0,95 untuk solar dan CO sebesar 0,88 serta HC
sebesar 0,92. Selain itu kapasitas silinder pada kendaraan juga berpengaruh
terhadap besaran emisi gas buang, semakin besar kapasitas silinder, maka
semakin tinggi pula emisi gas buang yang dihasilkan oleh suatu kendaraan
bermotor sebesar 0,97 untuk solar, CO sebesar 0,0002 dan HC sebesar 0,92.