Abstract :
Setiap tempat kerja dimana dilakukan suatu proses kerja mengandung risiko
atau bahaya yang berasal manusia, mesin, alat kerja, dan material lainnya. Untuk
menghilangkan atau mengurangi kasus ataupun kerugian yang dialami oleh petugas
penguji maka dilakukan serangkaian kegiatan identifikasi bahaya dan penilaian
risikonya dengan metode yang ada di perusahaan tersebut, kemudian dilakukan
penilaian tingkat risiko bahaya dan bagaimana tindakan pengendalian yang
dilakukan di Seksi PKB Kabupaten Kebumen.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode
deskriptif yaitu memberikan gambaran secara jelas suatu masalah dan keadaan
berdasarkan data-data yang sebenarnya, sehingga hanya merupakan pengungkapan
suatu fakta dan data yang diperoleh serta digunakan sebagai bahan penulisan.
Analisis pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan
lapangan dan analisis dokumen dengan metode HIRARC (Hazard Identification Risk
Assessment and Risk Control). Pengumpulan data sesuai dengan lokasi dan waktu
penelitian yang telah ditentukan.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Seksi PKB Kabupaten
Kebumen belum adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
sehingga pengendalian terhadap potensi bahaya dan risiko kerja petugas penguji
tidak terlaksana dengan baik. Untuk itu perlu adanya sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja serta terdapat potensi yang dapat membahayakan
petugas penguji dalam kegiatan pengujian kendaraan bermotor kabupaten kebumen
yaitu untuk potensi yang paling berbahaya pada gedung pengujian adalah paparan
emisi gas buang kendaraan uji dan suhu udara gedung uji.