Abstract :
Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Cilincing, Jakarta Utara
memiliki 3 lajur. Tata letak alat pengujian kendaraan bermotor di lajur 3 berbeda
dengan lajur 1 dan 2. Perbedaan terlihat pada tata letak alat dan jarak antar alat.
Pada penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan observasi secara
langsung dengan menghitung waktu pengujian sebuah kendaraan yang memiliki
tipe yang sama yaitu tractor head atau kepala tempelan. Hasil penelitian yang
telah dilakukan dengan sebanyak 30 kendaraan di lajur 3 dan 30 kendaraan dilajur
2, kemudian diolah data dengan menggunakan uji t independent dalam aplikasi
SPSS dan FIFO.
Hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan tata letak alat uji
dan perbedaan jarak berpengaruh terhadap pelayanan dari segi waktu. Tata letak
alat uji di lajur 2 lebih cepat daripada lajur 3. Sehingga Unit Pengelola Pengujian
Kendaraan Bermotor Cilincing Jakarta Utara bisa mendesain ulang tata letak alat
pada lajur 3 atau jika ada penambahan lajur lagi menggunakan tata letak alat pada
lajur 2 karena lebih optimal dalam pelayanan segi waktu. Serta berpedoman pada
metode FIFO.