Abstract :
Dinas Perhubungan selaku aparatur negara berupaya dalam menunjang
keselamatan lalu lintas dengan mengadakan pemeriksaan kondisi kelaikan jalan
kendaraan bermotor khususnya kendaraan bermotor wajib uji, Tapi ada
beberapa faktor yang menyebabkan pengujian kendaraan bermotor kurang
efektif dan salah satunya adalah penguji yang tidak sesuai dengan beban kerja,
Analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah pegawai yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan berapa jumlah tanggung
jawab atau beban kerja yang dapat dilimpahkan kepada seorang pegawai, atau
dapat pula dikemukakan bahwa analisis beban kerja adalah proses untuk
menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk
merampungkan beban kerja dalam waktu tertentu. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data menggunakan observasi, dan
dokumentasi kemudian analisis dan bandingkan dengan peraturan dan
kenyataan yang ada di lapangan dari Hasil Penelitian yang dilakukan, dapat
diketahui Pengujian Kendaraan Bermotor di Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor
Kabupaten Kebumen membutuhkan sumber daya manusia sejumlah 18 orang,
sementara Sumber Daya Penguji baru terpenuhi 7 orang yang artinya masih
kurang sejumlah 11 orang penguji dengan kualifikasi jabatan yang berbeda
kemudian Analisis dari hasil penelitian dapat digunakan oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Kebumen sebagai refrensi dalam pemenuhan Sumber Daya Penguji
yang dibutuhkan.