Abstract :
Pengujian Kendaraan Bermotor diselenggarakan dengan tujuan untuk
memberikan jaminan keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan
bermotor di jalan, melestarikan lingkungan dari kemungkinan pencemaran yang
diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor di jalan, dan memberikan
pelayanan umum kepada masyarakat (Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 71
Tahun 1993). Untuk mencapai tujuan tersebut, pengujian kendaraan bermotor
harus memenuhi persyaratan yaitu fasilitas dan peralatan pengujian yang lengkap
dan harus dipelihara/dirawat dengan baik, sumber daya manusia yang
berkompeten di bidang pengujian kendaraan bermotor, prosedur dan tata cara
pengujian berkala kendaraan bermotor, peralatan pengujian yang harus
terkalibrasi secara periodik, sistem informasi, akreditasi, dan kapasitas dan fasilitas
pengujian harus terpenuhi.
Beban kerja terhadap kebutuhan Pengujian Kendaraan Bermotor
seringkali dianggap remeh bagi sebagian orang. Karena itu, tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui kondisi eksisting Sumber Daya Manusia tenaga
penguji kendaraan bermotor di Seksi Keselamatan Sarana Lalu Lintas Dinas
Perhubungan Kabupaten Bogor, menganalisa beban kerja di Seksi Keselamatan
Sarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, dan memberikan
solusi terbaik terhadap permasalahan yang ada.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang memberikan
gambaran tentang pelaksanaan pengujian di Seksi Keselamatan Sarana Lalu
Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Pengambilan data menggunakan
pengamatan, observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis
dengan cara menghitung volume kerja, mengitung jam kerja efektif, serta
menghitung beban kerja dengan mengolah data norma waktu dan volume kerja
dibandingkan dengan peraturan dan kenyataan yang ada di lapangan.