PEMBUATAN EXHAUST FAN DENGAN SENSOR DETEKSI ASAP UNTUK MENGURANGI KADAR EMISI GAS BUANG DI GEDUNG UJI UPT PKB PINANG BARIS KOTA MEDAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
ZAMZAMI, MUHAMMAD FIRDAUS
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2023-06-20 03:45:53
Abstract :
Penurunan kualitas udara telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Gas buang (emisi) dari kendaraan, atau yang lebih dikenal sebagai asap knalpot, adalah produk sisa dari pembakaran mesin kendaraan yang tidak sempurna. antrian kendaraan di dalam gedung uji, hal tersebut dapat menimbulkan emisi gas buang terkumpul di dalam gedung dan dapat mencemari udara yang ada di dalam gedung. Hal tersebut sangat membahayakan bagi kesehatan penguji kendaraan bermotor karena tanpa disadari penguji kendaraan bermotor menghirup udara yang bercampur dengan emisi gasbuang dalam jangka waktu yang lama. Setelah dilakukan pelaksanaan obserfasi di gedung uji UPT PKB Pinang Baris Kota Medan, dapat diketahui bahwa antrian yang menumpuk pada gedung uji dapat mengakibatkan berkumpulnya gas pembuangan di dalam gedung uji, ditambah lagi dengan tidak adanya exhaust fan untuk membantu membersihkan udara di dalam gedung uji. Alat exhaust fan dengan sensor deteksi asap ini masih dalam betuk prototype dan dapat mendeteksi kadar CO yang ada di dalam gedung uji yang diakibatkan oleh emisi gas buang kendaraan yang terkumpul didalam gedung uji. Alat exhaust fan dengan sensor deteksi asap diharapkan dapat bekerja dengan maksimal untuk mengurangi kadar CO di dalam geung uji, dengan berkurangnya kadar CO di dalam gedung uji dapat mengurangi bahaya kesehatan bagi penguji kendaraan bermotor di UPT PKB Pinang Baris Kota Medan.
Penurunan kualitas udara telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Gas buang (emisi) dari kendaraan, atau yang lebih dikenal sebagai asap knalpot, adalah produk sisa dari pembakaran mesin kendaraan yang tidak sempurna. antrian kendaraan di dalam gedung uji, hal tersebut dapat menimbulkan emisi gas buang terkumpul di dalam gedung dan dapat mencemari udara yang ada di dalam gedung. Hal tersebut sangat membahayakan bagi kesehatan penguji kendaraan bermotor karena tanpa disadari penguji kendaraan bermotor menghirup udara yang bercampur dengan emisi gasbuang dalam jangka waktu yang lama. Setelah dilakukan pelaksanaan obserfasi di gedung uji UPT PKB Pinang Baris Kota Medan, dapat diketahui bahwa antrian yang menumpuk pada gedung uji dapat mengakibatkan berkumpulnya gas pembuangan di dalam gedung uji, ditambah lagi dengan tidak adanya exhaust fan untuk membantu membersihkan udara di dalam gedung uji. Alat exhaust fan dengan sensor deteksi asap ini masih dalam betuk prototype dan dapat mendeteksi kadar CO yang ada di dalam gedung uji yang diakibatkan oleh emisi gas buang kendaraan yang terkumpul didalam gedung uji. Alat exhaust fan dengan sensor deteksi asap diharapkan dapat bekerja dengan maksimal untuk mengurangi kadar CO di dalam geung uji, dengan berkurangnya kadar CO di dalam gedung uji dapat mengurangi bahaya kesehatan bagi penguji kendaraan bermotor di UPT PKB Pinang Baris Kota Medan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
