Abstract :
Pengujian kendaraan bermotor memiliki peran penting dalam
penyelenggaraan keselamatan transportasi jalan. Salah satu yang menjadi
kegiatan krusial dalam pengujian kendaraan bermotor adalah pengujian emisi gas
buang kendaraan bermotor. Pengujian emisi gas buang kendaraan bermotor
ditujukan untuk memastikan emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor wajib
uji sesuai dengan ambang batas emisi yang sudah ditetapkan. Kegiatan pengujian
emisi gas buang memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara lingkungan,
karena sebagian besar pencemaran udara disumbangkan oleh emisi kendaraan
bermotor. Kualitas udara yang buruk dapat berdampak negatif terhadap kehidupan
disekitarnya bukan hanya manusia saja.
Landasan metode dalam pengujian emisi gas buang kendaraan bermotor
saat ini masih menggunakan prosedur alat uji, sehingga belum maksimal. Emisi
gas buang kendaraan bermotor sendiri terdiri dari partikel yang kompleks dan perlu
dianalisa lebih detail, maka dari itu dibutuhkan metode pengujian emisi yang lebih
detail. Dalam hal ini dilakukan analogi terhadap metode pengujian mutu bahan
pangan. Metode pengujian mutu bahan pangan telah memiliki landasan yang
matang dan mendetail sehingga hasil uji lebih akurat.
Metode penelitian ini menggunakan analogi dan komparasi, Metode
pengujian mutu bahan pangan dikomparasi dengan metode pengujian emisi gas
buang kendaraan. Kedua metode ini memiliki kesamaan yaitu menggunakan
analisa laboratorium khususnya pengujian mutu bahan pangan beras, setiap
tahapan dalam pengujian mutu beras dianalogikan kedalam pengujian emisi gas
buang kendaraan bermotor. Berdasarkan komparasi dan analogi ini dihasilkan
kekurangan-kekurangan dalam pengujian emisi gas buang kendaraan bermotor
lalu ditarik kesimpulan berupa solusi sebagai bahan evaluasi pengujian emisi
kendaraan bermotor.