Abstract :
Berdasarkan hasil laporan PKP 1 di Kota Salatiga, ruas jalan Kopeng Salatiga merupakan salah satu Daerah rawan kecelakaan di Kabupaten Semarang. Jalan Kopeng ? Salatiga mempunyai fungsi jalan yaitu Kolektor primer, dan menjadi kawasan wisata di Kabupaten semarang. Tingginya volume lalu lintas yang ada pada ruas jalan ini, maka diperlukan jalan berkeselamatan dengan sarana prasarana jalan yang memadai, untuk meningkatkan keselamatan dengan melakukan identifikasi hazard dengan tingkat resikonya yang selanjutnya diberikan usulan penanganan untuk meningkatkan jalan yang berkeselamatan. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin melakukan penelitian upaya peningkatan keselamatan
pada ruas jalan Kopeng ? Salatiga, Kawasan Wisata Kopeng dengan melakukan analisis hazard. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penanganan pada hazard guna meningkatankan keselamatan. Metode yang digunakan dalam analisis hazard menggunakan metode menurut Mulyono dkk, 2009, dan Australian
Standard/New Zealand Standard for Risk Management. Hasil analisis dan pembahasan penelitian ini adalah ditemukan bahwa kecelakaan seringkali terjadi karena menyalib melebihi marka serta dalam cuaca berkabut. Dan untuk hasil identifikasi hazard dan penilaian risiko hazard ditemukan bahwa pada metode Mulyono dkk, 2009 didapatkan hazard tidak berbahaya, dan metode AS/NZS for Risk Management didapatkan
risk level medium sebesar 30%, risk level high sebesar 56% dan risk level extrem sebesar 13%. Untuk mereduksi potensi
kecelakaan diusulkan penanganan pada masing masing hazard dengan indikator Eliminasi, Subtitusi, Pengendalian Administrasi, dan Rekayasa Teknik, penanganan dilakukan guna menciptakan jalan yang berkeselamatan