Abstract :
Kecenderungan peningkatan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memaksa para
pemilik kendaraan untuk melakukan penghematan BBM. Berbagai upaya telah
dilakukan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak berlebih demi
menambah jangka waktu ketersediaan sumber daya mineral minyak bumi. Mobil
penumpang merupakan salah satu kendaraan yang banyak digunakan dijalan tol
yang turut menyumbang konsumsi bahan bakar dengan jumlah yang tinggi.
Dengan desain kecepatan rencana di jalan tol yang tinggi, membuat pengguna
jalan tol dituntut untuk memacu kendaraan dengan kecepatan yang tinggi pula.
Hal ini berdampak pada jumlah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan
yang digunakan. Informasi tentang konsumsi bahan bakar minyak pada kendaraan
bermotor (mobil penumpang) dibutuhkan oleh para pemilik kendaraan untuk
melakukan efisiensi konsumsi bahan bakar. Penelitian ini menguji pengaruh
kecepatan terhadap konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite pada
kendaraan bermotor di jalan tol. Dengan menggunakan dua metode perhitungan
konsumsi BBM yaitu Pacific Consultant International (PCI) dan Bina Marga,
diketahui bahwa pada kecepatan uji antara 60 km/jam hingga 120 km/jam,
konsumsi BBM paling rendah adalah pada kecepatan 60 km/jam. Namun
mengingat kondisi jalan tol yang di desain dengan kecepatan paling rendah adalah
80 km/jam, maka kecepatan yang paling disarankan adalah 80 km/jam dengan
konsumsi BBM sebanyak 0,078 liter/km (PCI) dan 0,097 liter/km (Bina Marga) lebih
hemat 11% dibanding pada kecepatan 120 km/jam. Hubungan pengaruh tersebut
dijelaskan pada persamaan regresi