Abstract :
Seperti kota lainya, Kota Sukabumi juga memiliki berbagai permasalahan, salah
satunya adalah masalah transportasi. Permasalahan transportasi muncul akibat
peningkatan mobilitas masyarakat yang tidak diimbangi dengan sarana dan
prasara transportasi publik yang tersedia. Berdasarkan Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kota Sukabumi tahun 2019, akan adanya pengembangan
angkutan umum berbasis jalan di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi dalam
rangka menciptakan sistem transportasi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kebutuhan Bus Rapid Transit (studi kasus Jalan Lingkar
Selatan). Penelitian ini menggunakan analisis demand dan analisis operasional
angkutan. Analisis demand dilakukan untuk mengetahui demand aktual dan
demand potensial berupa minat pindah masyarakat pengguna kendaraan pribadi
ke Bus Rapid Transit. Sedangkan analisis operasional angkutan dilakukan untuk
mengetahui jenis dan jumlah armada, waktu perjalanan, frekuensi serta headway.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Kota Sukabumi membutuhkan
angkutan umum berupa Bus Sedang dengan kapasitas 30 penumpang untuk
melayani demand aktual maupun demand potensial di Jalan Lingkar Selatan. Pada
demand aktual dibutuhkan 6 armada Bus Sedang dengan headway 15 menit untuk
melayani 3.119 orang per hari. Kemudian pada demand potensial dibutuhkan 15
armada Bus Sedang dengan headway 6 menit untuk melayani 15.635 orang
perhari. Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang tepat dalam menciptakan sistem
transportasi yang lebih baik di Kota Sukabumi.