EVALUASI KINERJA PELAYANAN DAN PERSEPSI PENUMPANG BUS TRANS METRO DEWATA BALI KORIDOR 2
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Author
CAHYANTI, NI GUSTI AYU SUCI VANESIA
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2023-08-01 02:34:30
Abstract :
Kawasan SARBAGITA merupakan kawasan perkotaan yang menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan di Provinsi Bali, sehingga menarik masyarakat untuk melakukan aktivitas di Kota Denpasar. Hal tersebut menyebabkan peningkatan polusi udara dan kemacetan. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah Provinsi Bali menyiapkan layanan angkutan umum Bus Trans Metro Dewata. Upaya pengoptimalan kinerja pelayanan Bus Trans Metro Dewata merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan. Penelitian ini menggunakan metode skoring untuk mengukur tingkat pelayanan, metode Tingkat Capaian Responden (TCR) untuk mengetahui persepsi masyarakat dengan 100 orang responden, dan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara kinerja pelayanan dan persepsi masyarakat. Hasil analisis data penelitian diperoleh aspek keamanan sebesar 66% dengan kategori cukup memuaskan, aspek keselamatan sebesar 86% dengan kategori memuaskan, aspek kenyamanan sebesar 76% dengan kategori cukup memuaskan, aspek keterjangkauan sebesar 93% dengan kategori sangat memuaskan, aspek kesetaraan sebesar 53% dengan kategori tidak memuaskan, dan aspek keteraturan sebesar 56% dengan kategori kurang memuaskan. Metode Tingkat Capaian Responden (TCR) diperoleh hasil analisis aspek keamanan sebesar 70% dengan kategori cukup memuaskan, aspek keselamatan sebesar 82% dengan kategori memuaskan, aspek kenyamanan sebesar 82% dengan kategori memuaskan, aspek keterjangkauan sebesar 77% dengan kategori cukup memuaskan, aspek kesetaraan sebesar 66% dengan kategori tidak memuaskan, dan aspek keteraturan sebesar 77% dengan kategori kurang memuaskan. Hasil analisis pengujian Chi Square menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang mempunyai pengaruh kuat dalam tingkat pelayanan Bus Trans Metro Dewata koridor 2 dengan persepsi penumpang yaitu variabel keamanan, variabel keselamatan, dan variabel kenyamanan. Rekomendasi peningkatan pelayanan Bus Trans Metro Dewata Koridor 2 diperlukan perbaikan pada fasilitas halte, penyediaan fasilitas untuk kaum disabilitas dan peningkatan sumber daya manusia.
Kawasan SARBAGITA merupakan kawasan perkotaan yang menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan di Provinsi Bali, sehingga menarik masyarakat untuk melakukan aktivitas di Kota Denpasar. Hal tersebut menyebabkan peningkatan polusi udara dan kemacetan. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah Provinsi Bali menyiapkan layanan angkutan umum Bus Trans Metro Dewata. Upaya pengoptimalan kinerja pelayanan Bus Trans Metro Dewata merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan. Penelitian ini menggunakan metode skoring untuk mengukur tingkat pelayanan, metode Tingkat Capaian Responden (TCR) untuk mengetahui persepsi masyarakat dengan 100 orang responden, dan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara kinerja pelayanan dan persepsi masyarakat. Hasil analisis data penelitian diperoleh aspek keamanan sebesar 66% dengan kategori cukup memuaskan, aspek keselamatan sebesar 86% dengan kategori memuaskan, aspek kenyamanan sebesar 76% dengan kategori cukup memuaskan, aspek keterjangkauan sebesar 93% dengan kategori sangat memuaskan, aspek kesetaraan sebesar 53% dengan kategori tidak memuaskan, dan aspek keteraturan sebesar 56% dengan kategori kurang memuaskan. Metode Tingkat Capaian Responden (TCR) diperoleh hasil analisis aspek keamanan sebesar 70% dengan kategori cukup memuaskan, aspek keselamatan sebesar 82% dengan kategori memuaskan, aspek kenyamanan sebesar 82% dengan kategori memuaskan, aspek keterjangkauan sebesar 77% dengan kategori cukup memuaskan, aspek kesetaraan sebesar 66% dengan kategori tidak memuaskan, dan aspek keteraturan sebesar 77% dengan kategori kurang memuaskan. Hasil analisis pengujian Chi Square menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang mempunyai pengaruh kuat dalam tingkat pelayanan Bus Trans Metro Dewata koridor 2 dengan persepsi penumpang yaitu variabel keamanan, variabel keselamatan, dan variabel kenyamanan. Rekomendasi peningkatan pelayanan Bus Trans Metro Dewata Koridor 2 diperlukan perbaikan pada fasilitas halte, penyediaan fasilitas untuk kaum disabilitas dan peningkatan sumber daya manusia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
