Abstract :
Bus yang dimiliki oleh perusahaan bus diharapkan mampu memberikan
performa yang optimal dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Hal
tersebut dapat dilihat dari salah satu komponen kendaraan tersebut yaitu ban.
Pemeriksaan terhadap tekanan ban masih dianggap sepele. Padahal tekanan ban
juga berkaitan dengan konsumsi bahan bakar.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari besaran rolling resistance pada tiap
variasi tekanan ban dan pengaruhnya terhadap konsumsi bahan bakar. Untuk
mencari besaran rolling resistance pada tiap variasi tekanan ban, peneliti
melakukan eksperimen tentang metode coast down. Pada tahap perhitungan
konsumsi bahan bakar setiap variasi tekanan ban menggunakan metode kuantitatif
atau berhubungan dengan pengolahan angka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh tekanan ban
terhadap konsumsi bahan bakar pada kendaraan bus mitsubishi. Pada tekanan ban
depan 68 psi dan belakang 85 psi menghasilkan gaya Rr 406,165 dengan
konsumsi bahan bakar 1.607,485 liter/tahun. Pada tekanan 58 psi dan 75 psi gaya
Rr sebesar 467,514, konsumsi bahan bakar 1.850,284 liter/tahun. Tekanan 48 dan
65 psi menghasilkan gaya Rr 508,918 dengan konsumsi bahan bakar 2.014,152
liter/tahun. Pada tekanan 38 psi dan 55 psi gaya Rr sebesar 543,095 dan konsumsi
bahan bakar 2.149,415 liter/tahun. Pada tekanan 28 psi dan 45 psi gaya Rr sebesar
632,137 dengan konsumsi bahan bakar 2.501,815 liter/tahun. Semakin turun
tekanan ban, semakin besar gaya rolling resistance dan konsumsi bahan bakar
semakin meningkat. Jadi perlu menjaga tekanan ban sesuai spesifikasinya.