Abstract :
Berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan masyakarat, dari segi
pelayanan pada transportasi sehingga dapat menarik masyarakat menggunakan
angkutan umum dan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi akibat masyarakat
menggunakan kendaraan pribadi. Sistem Bus Rapid Transit (BRT) TransJakarta
menjadi salah satu solusi jangka dekat paling efektif dari moda transportasi lain.
Seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) karena MRT dan
LRT memerlukan waktu lama dalam pengerjaan dengan biaya tidak sedikit
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Standar Pelayanan
Minimum bus Transjakarta dari sudut pandang Masyarakat. Metode pengumpulan
data dengan observasi dan kuesioner dengan membandingkan kinerja bus
Transjakarta dengan Kepentingan Masyarakat. Metode analisa data menggunakan
Importance Performance Analysis untuk menjawab Hipotesis ke 1 dan Diagram
Kartesius untuk menjawab Hipotesis ke 2.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat pengguna bus
Transjakarta belum puas terhadap Standar Pelayanan Minimum pada bus
Transjakarta dan terdapat 4 item variabel Standar Pelayanan Minimum yang harus
dilakukan perbaikan atau pembenahan yaitu Identitas Kendaraan dengan nilai rata
? rata x sebesar 3,81 dan y sebesar 4,06, Pembatas kapasitas daya angkut penumpang dengan nilai rata ? rata x sebesar 3,79 dan y sebesar 4,08, Tersedianya Stiker Panduan dan Larangan di Dalam Bus dengan nilai rata ? rata x sebesar 3,68 dan y sebesar 4,03 dan Jarak Halte dengan Bus saat penumpang naik atau turun dari bus dengan nilai rata ? rata x sebesar 3,82 dan y sebesar 4,08.