Abstract :
Berbicara mengenai angkutan umum tentu tidak lepas dari keselamatan
dan kenyamanan penumpang. Tingkat keselamatan angkutan umum di Indonesia
masih tergolong cukup kurang. Salah satunya pada saat naik maupun turun di
angkutan umum BRT (Bus Rapid Transit) yang dimana BRT menggunakan halte
dengan deck yang cukup tinggi dan kurang merapatnya bus ke halte yang
mengakibatkan kecelakaan yaitu terjatuhnya penumpang dari halte pada saat
akan menaiki bus maupun sebaliknya. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu
dilakukan langkah pencegahan diantaranya, memberikan jembatan otomatis
yang dapat keluar menyesuaikan jauhnya jarak antara halte dengan bus.
Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and
Development yang merupakan metode untuk menghasilkan dan
menyempurnakan produk yang pernah diteliti sebelumnya. Uji coba prototype
sangat menentukan berhasil atau tidaknya alat yang telah dirancang peneliti.
Prosedur yang digunakan dalam penelitian rancang bangun jembatan otomatis
berbasis arduino menggunakan sensor jarak ultrasonik yang berfungsi sebagai
pendeteksi jarak antara objek terhadap prototype halte dengan tiga macam
output yaitu motor servo, buzzer, dan led. Setelah rancang bangun jembatan
otomatis sudah jadi selanjutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui bahwa
prototype bisa bekerja dengan baik.
Pengujian rancang bangun jembatan otomatis dengan mendekatkan objek
ke sensor jarak ultrasonik kemudian jembatan keluar secara otomatis dengan
panjang yang telah ditentukan. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan,
kemudian di validasikan oleh empat validator bahwa rancang bangun jembatan
otomatis dapat menghubungkan jarak antara halte dengan bus dan dinyatakan
valid.