Abstract :
Setiap tahun, anak-anak meninggal karena serangaan heatstroke dan
kehabisan oksigen (hipoksia) setelah kelalain pengasuh atau orang tua yang
meninggalkan anak nya di dalam mobil dengan kondisi mesin mati dan terkunci.
Selain menyebabkan kematian, diperkirakan setiap tahun ratusan anak-anak
mengalami berbagai tingkat serangan heatstroke dan kehabisan oksigen karena
ditinggalkan di dalam mobil. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan
langkah pencegahan diantaranya, memberikan alat pendeteksi pergerakan
penumpang di kursi belakang saat mobil terkunci dan memberikan peringatan
pada pengemudi sehingga dapat mencegah terjadinya kasus kematian di dalam
mobil akibat heatstroke serta peringatan untuk sikap lalai orang tua meniinggalkan
anaknya didalam mobil.
Metode Penelitian yang digunakan pada Penelitian ini adalah Research
and Development yang merupakan metode untuk menghasilkan dan
menyempurnakan produk yang pernah diteliti sebelumnya. Uji coba produk sangat
menentukan berhasil atau tidaknya alat yang telah dirancang peneliti. Prosedur
yang dilaksanakan dalam penelitian prototype alat pendeteksi pergerakan
penumpang dikursi belakang saat mobil terkunci berbasis Arduino uno
mengadaptasi pada model pengembangan Analize, Design, Development,
Implementation and Evaluation (ADDIE)
Desain pengembangan prototype alat pendeteksi pergerakan penumpang
dikursi belakang saat mobil terkunci berbasis Arduino uno menggunakan sensor
suhu dan sensor gerak dapat terealisasi menjadi sebuah alat namun belum dapat
disimulaslikan langsung pada kendaraan. Kinerja prototype alat ini ini dapat
diperoleh dengan pembacaan sensor temperatur,sensor gerak dan switch,
berfungsinya motor servo sebagai actuator yang bergerak secara otomatis apabila
sensor suhu membaca temperatur lebih dari 37
C ,sensor gerak mendeteksi
pergerakan, serta switch mendteksi apabila posisi tertekan. Data akan ditampilkan
melalui LCD monitor serta terdapat 2 lampu LED sebagai indikator sensor suhu,
ketika sensor suhu mendeteksi suhu di atas 37
o
C maka LED merah akan menyala,
ketika sensor mendeteksi semua maka LED hijau akan menyala. Hasil Kalibrasi
sensor suhu diperoleh R
o
dapat dibandingkan dengan tabel R
product moment, maka dapat diketahui R tabel lebih kecil dari R rumus empiris
maka hasilnya valid. Serta hasil delay pembacaan sensor gerak membutukan ratarata
0,20
detik.
2
= 0,9959. Hasil R
2