Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas ban original dan
vulkanisir saat terjadi hydroplaning, serta mengetahui perbandingan antara
kualitas ban original dan ban vulkanisir saat terjadi hydroplaning.
Penelitian ini menggunakan eksperimen kuantitatif. Penelitian eksperimen
merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif yang sangat kuat untuk
mengukur hubungan sebab akibat. Penelitian yang dilaksanakan ini untuk
megetahui kualitas ban original dan ban vulkanisir ketika terjadi hydroplaning.
Untuk mengetahui terjadinya hydroplaning pada ban original dan ban vulkanisir
dilakukan perhitungan secara empirik dengan menggunakan tekanan ban (psi) dan
kedalaman alur kembang ban.
Dari hasil pengolahan data yang sudah dilakukan bahwa kualitas ban original
dan vulkanisir dengan tekanan ban yang sama tidak berpengaruh terhadap
hydroplaning namun ada faktor yang mempengaruhi terjadinya hydroplaning yaitu
kedalaman alur kembang ban. Apabila ketinggian air kurang dari kedalaman alur
kembang ban maka kendaraan tidak terjadi hydroplaning namun apabila
ketinggian air sama dengan atau lebih dari kedalaman alur kembang ban maka
kendaraan akan terjadi hydroplaning.